Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tantangan Besar di Era Industri 4.0, Semua Harus Serba Cepat

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2019 |10:01 WIB
Tantangan Besar di Era Industri 4.0, Semua Harus Serba Cepat
Industri 4.0 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong penggunaan teknologi pada pabrik-pabrik yang ada di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan program revolusi industri 4.0 yang dijalankan oleh pemerintah.

Staf Khusus Menteri Bidang Investasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, penggunaan teknologi digital diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri baja dalam negeri.

 Baca Juga: RI Pamer Kekuatan Industri 4.0, Fokus ke 5 Sektor Ini

Hal tersebut dia sampaikan dalam kunjungan ke Pabrik PT Tata Metal Lestari yang berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.

"Kita melakukan kunjungan ke Pabrik PT Tata Metal Lestari, yang sudah menerapkan industri 4.0, ciri-cirinya adalah adanya peralatan yang terhubung dengan sensor-sensor. Di mana input data tidak lagi manual, tapi sudah menggunakan peralatan elektronik," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/10/2019).

 Baca Juga: China Bikin Matahari Buatan dan Jepang Menuju Industri 5.0, Indonesia di Mana?

Dengan adanya teknologi informasi yang terintegrasi antar peralatan, hal ini diharapkan bisa membuat produktifitas meningkat. Tak hanya itu, produk-produk yang dihasilkan juga semakin berkualitas.

“Di era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat. Permintaan konsumen juga semakin beragam, semuanya harus bisa dipenuhi dengan cepat agar konsumen tidak beralih ke produk lain," jelas I Gusti.

 Industri 4.0

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement