Dilirik Banyak Investor, Pengembangan Bandara Singkawang Butuh Rp4,3 Triliun
JAKARTA - Pembangunan dan pengoperasian Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, diminati banyak investor. Investor yang mau menggarap proyek tersebut wajib menyiapkan dana sebesar Rp4,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun bandara sebesar Rp1,7 triliun, dan pengoperasian sebesar Rp2,6 triliun.
Rencananya pembangunan bandara tersebut akan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
https://img-z.okeinfo.net/okz/500/library/images/2019/09/07/744on3tg68qskhmtvy98_11674.jpgMenteri Perhubungan (Menhub} Budi Karya Sumadi mengungkapkan, banyak investor asing yang berminat untuk melakukan pembangunan.
"Untuk investor asing (konsorsium), saya pikir banyak sekali, mungkin lebih dari 10 bahkan 20. Seperti (Changi) Singapura, Prancis, Kanada, Korea Selatan, Jepang dan China," ujar dia di Gedung BKPM Jakarta.
Jika sudah menggelontorkan dana, pihak swasta akan menerima masa konsesi selama 32 tahun. Diperkirakan, bandara tersebut bisa beroperasi pada 2023.
Baca Selengkapnya: China hingga Singapura Berminat Bayari Bandara Singkawang
(Rani Hardjanti)
