Saya pikir-pikir dengan setengah heran, kok gampang sekali “Sang Raja” ini memberikan persetujuan. Setelah saya resapi, sebenarnya bukan semata karena kedekatan kami yang sama-sama memiliki latar belakang militer.
Tapi umbrella utamanya adalah karena hubungan yang sangat baik antara Putra Mahkota dengan Pak Jokowi. Sedangkan saya hanya eksekutor yang diperkenalkan oleh Pak Jokowi kepada Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan waktu kunjungan kenegaraan di Istana Bogor.
Baca Juga: Soal Ibu Kota Baru, Menko Luhut: Kalau Tak Mau Pro Kontra ke Surga Aja
Tapi memang kedua hal tersebut yang membuat hubungan saya dengan Putra Mahkota menjadi personal. Bayangkan sekarang komunikasi saya dengan Beliau bisa dilakukan langsung via aplikasi WA, tanpa perlu melalui protokoler yang berbelit.

Contohnya, hanya dengan mengirimkan pesan WA kepada Syekh Mohamed bin Zayed, saya bisa mengatur supaya Beliau bicara langsung dengan Presiden Jokowi via telepon. Dalam pembicaraan tersebut, Pak Jokowi menerima undangan untuk menghadiri acara Zayed Sustainability Prize di Abu Dhabi tanggal 13 Januari 2020. Selain itu Presiden juga sepakat untuk menyelesaikan semua poin perjanjian kedua negara".
(Kurniasih Miftakhul Jannah)