Sebelumnya, Nyoman menyatakan, dari 30 calon emiten tersebut, salah satunya terdapat perusahaan yang sahamnya bisa ditawarkan ke investor Amerika Serikat (AS) atau luar AS (Reg S/144A). Namun, perusahaan itu bergerak di sektor consumer goods tersebut tak bisa diungkapkan identitasnya oleh BEI berdasarkan aturan yang berlaku.
Dengan demikian ada 29 emiten dalam daftar pipeline IPO BEI:
1. PT Infishdeco
2. PT Dana Brata Luhur
3. PT Itama Ranoraya
4. PT Alamanda Investama
5. PT Digital Mediatama Maxima
6. PT Asia Sejahtera Mina
7. PT Singaraja Putra
8. PT Sinergi Inti Plastindo
9. PT Ginting Jaya Energi
10. PT Aneka Mineral Indonesia
11. PT Palma Serasih
12. PT Mulia Boga Raya
13. PT Prima Globalindo Logistik
14. PT Cisadane Sawit Raya
15. PT Indo Bintang Mandiri
16. PT Repower Asia Indonesia
17. PT SAM Indonesia
18. PT Bank Amar Indonesia
19. PT Graha Belitung Utama
20. PT Harvest Time
21. PT Indonesia Fibreboard Industry
22. PT Lion Mentari
23. PT Jayant Perdana Indonesia
24. PT Austin Global Prima
25. PT Galva Technologies
26. PT Perintis Triniti Properti
27. PT Putra Mandiri Jembar
28. PT Putra Rajawali Kencana
29. PT Royalindo Investa Wijaya.
(Fakhri Rezy)