JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut dana pembangunan proyek kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tidak sepenuhnya menggunakan uang negara atau APBN. Melainkan proyek ini dibangun dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Baca Juga: LRT Jabodebek Diminta Lebih Canggih dari MRT Jakarta
Asal tahu saja, pembangunan LRT Jabodebek biaya investasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp22,8 triliun. Dari angka itu, sebesar 60% ditanggung oleh KAI, sebesar 30% ditanggung Adhi Karya, dan 10% dibiayai pemerintah.
"Ada hal-hal penting ini proyek KPBU bukan prospek APBN ini ada kolaborasi, Kementerian Perhubungan dan BUMN," ujarnya saat ditemui di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Minggu (13/10/2019).