Menteri energi Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan eksportir minyak menunjukkan komitmen serius terhadap pengurangan produksi global dalam kesepakatan antara OPEC dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan tidak ada pembicaraan yang sedang berlangsung untuk mengubah kesepakatan OPEC +.
Menteri perminyakan Kuwait mengatakan masih terlalu dini untuk membahas kemungkinan penumpukan persediaan minyak pada tahun 2020. Khaled al-Fadhel mengatakan kisaran harga $ 50 hingga USD70 per barel akan dapat diterima.
(Fakhri Rezy)