JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini. Sama seperti tahun sebelumnya, pendaftaran dan seleksi akan kembali menggunakan teknologi atau berbasis digital.
Baca Juga: BKN Putus 35 Kasus Pelanggaran Disiplin PNS, Hasilnya?
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, alasan mengapa menggunakan IT, karena lebih efisien. Dari sisi biaya, pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang banyak, sebab seluruh sistemnya berbasis digital. Jadi, tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan administrasi.
"Anak-anak kita sudah bisa mendaftarkan ini semua dengan media ini semua (digital)," ujarnya saat ditemui Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga: Tak Disiplin, PNS Sering Bolos Kerja
Dari sisi peserta juga dinilai lebih menguntungkan. Di mana peserta tidak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta untuk mendaftar karena cukup membuka PC atau Laptopnya sudah bisa mendaftar.
Untuk tesnya juga para peserta tidak perlu datang jauh-jauh ke Jakarta. Sebab, cukup datang menuju daerah terdekat sudah bisa mengikuti tes lewat Compputer Assisted Test (CAT).
"Tidak perlu jauh jauh datang ke Jakarta. Ongkos kita pangkas semua," ucapnya.
Nantinya, lanjut Setiawan, tak hanya dalam rekrutmen ASN yang menggunakan sistem digital. Seluruh pengelolaan ASN dari mulai rekrutmen hingga pensiun akan dikelola lewat digital.
"Kami memandangnnya ini sebuah kekuatan untuk mengelola ASN untuk mengelola sistem yang berbasis it ini. Seleksi CPNS dari mulai pendaftaran sampai akhir sudah mulai komputerisasi," jelasnya.
(Feby Novalius)