Share

Sederet PR Menteri Ekonomi Jokowi Jilid II, dari Pacu Ekspor hingga Investasi

Yohana Artha Uly, Okezone · Rabu 16 Oktober 2019 13:49 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 16 320 2117653 sederet-pr-menteri-ekonomi-jokowi-jilid-ii-dari-pacu-ekspor-hingga-investasi-IkOtDflDeA.jpg Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)

JAKARTA - Akhir pekan ini Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Dalam melanjutkan kepemimpinannya, tentu Jokowi memerlukan susunan kabinet menteri guna mendukung tugas-tugasnya sebagai kepala negara.

Posisi penting yang juga perlu mendapat perhatian adalah jabatan menteri-menteri bidang ekonomi. Mengingat, ekonomi merupakan isu yang vital bagi sebuah negara, maka perlu dipimpin oleh sosok yang memang berkompeten di bidangnya.

Baca juga: Sst..Ini Bocoran 'Susunan Kabinet' dari Menteri Sofyan Djalil

Analis pasar modal menilai dalam periode ke depan Jokowi dan Ma'ruf harus memilih menteri-menteri di bidang ekonomi yang bisa menangani permasalahan fundamental Indonesia, yakni investasi, ekspor, dan perlambatan aktivitas industri. Hal tersebut perlu diperbaiki untuk mendorong kinerja perusahaan-perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada pergerakkan pasar modal dalam negeri.

"Kriterianya harus menteri-menteri yang bisa menutup persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini yaitu soal realisasi investasi, peningkatan ekspor, perlambatan aktivitas industri manufaktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra kepada Okezone, Rabu (16/10/2019).

Presiden Jokowi Bersama Menteri Kabinet Kerja Apresiasi Kopi Solidaritas 

Memang pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga, maka untuk bisa menggerakkan laju lebih tinggi perlu adanya peningkatan kontribusi dari investasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II-2019 ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,05%.. Ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,17% dan berkontribusi 55,79% pada Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 5,01% dengan kontribusi 31,25% terhadap PDB.

 Jokowi

Pada kuartal II-2019, pertumbuhan ekspor bahkan tercatat terkontraksi -1,81% dengan kontribusinya 17,61% terhadap PDB, yang secara nominal berjumlah Rp3.963,5 triliun. Padahal pada periode yang sama di 2018, ekspor tercatat tumbuh 7,65%.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini