Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miliarder Warren Buffett Ungkap Ilmu yang Tidak Dipelajari di Sekolah Bisnis

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2019 |17:35 WIB
Miliarder Warren Buffett Ungkap Ilmu yang Tidak Dipelajari di Sekolah Bisnis
Warren Buffett (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Para pemimpin hebat selalu berpikir secara berbeda. Tetapi coba perhatikan sekilas sebagian besar produk konsumen di sekitar kamu, dan kamu akan melihat tren menarik yang mungkin tidak pernah disadari sebelumnya:

Seperti di setiap industri, dari mobil, komputer, hingga pakaian, perusahaan cenderung menghasilkan produk yang sangat mirip dengan produk para pesaing mereka.

 Baca Juga: Ternyata, Warren Buffett Juga Pernah Lakukan Kesalahan Loh!

Tentu, kadang-kadang itu karena ada banyak ruang di pasar. Tapi di lain waktu, itu hanya upaya terang-terangan untuk menguangkan tren dan meningkatkan pendapatan jangka pendek. Dan itu bukan hanya produk, baik branding, politisasi, serta penataan tim. Perusahaan saling menyalin dalam berbagai cara.

Dilansir dari CNBC, Kamis (17/10/2019), CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett membahas kejadian ini dalam suratnya tahun 1989 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, di mana dia merenungkan pelajaran keras yang dia pelajari tentang berinvestasi dan manajemen dalam 25 tahun sebelumnya.

 Baca Juga: Warren Buffett: Anda Tidak Akan Kaya jika Lakukan Hal Ini

“Penemuan yang paling mengejutkan adalah kepentingan luar biasa dalam bisnis kekuatan yang tak terlihat yang bisa kita sebut sebagai 'urusan institusional.' Di sekolah bisnis, Saya tidak diberi petunjuk tentang keberadaan imperatif, dan saya tidak secara intuitif memahaminya ketika saya memasuki dunia bisnis," tulis Buffett.

“Saya kemudian berpikir bahwa manajer yang baik, cerdas, dan berpengalaman akan secara otomatis membuat keputusan bisnis yang rasional. Tapi saya belajar dari waktu ke waktu itu tidak benar. Sebaliknya, rasionalitas sering layu ketika urusan kelembagaan ikut bermain,” lanjutnya.

 Warren Buffett

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement