Usai menikmati teh tersebut, Mantan Dirjen Pajak tersebut pun mulai memaparkan kondisi perekonomian dalam negeri di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, pemerintahan ini diawali situasi ekonomi global yang tidak mendukung.
"Pemerintahan Jokowi-JK yang akan berakhir dimulai situasi ekonomi yang sedang melambat. Karena sampai 2010-2011 harga sumber daya alam yang sedang menanjak. Kita keluar krisis 1998-1999 juga 2007-2008 itu karena harga hasil komoditas yang besar dan mulai turun 2015. Jadi pemerintahan ini dimulai lingkungan ekonomi yang sedang mengarah ke perlambatan dan itu mulai muncul lagu sekarang pada pemerintahan berikutnya Pak Jokowi di periode kedua," jelas Darmin.
Seperti diketahui, hari ini menjadi hari terakhir dari masa jabatan pemerintahan Jokowi-JK. Pada 20 Oktober 2019, Jokowi akan dilantik melanjutkan kepemimpinan bersama Ma'ruf Amin, yang terpilih sebagai Wakil Presiden.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)