Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi

Maghfira Nursyabila , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2019 |07:00 WIB
Neraca Perdagangan Defisit, Impor Turun tapi Ekspor Lebih Turun Lagi
Ekspor-Impor Perdagangan di Pelabuhan (Foto: Okezone.com/Koran Sindo)
A
A
A

3. Ekspor Bagaimana?

Sementara nilai ekspor tercatat mencapai USD14,10 miliar, mengalami penurunan 5,74% dari September 2018 yang mencapai USD14,98 miliar. begitu pula, dibandingkan dengan Agustus 2019, mengalami penurunan 1,26% dari USD14,28 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, penurunan ekspor pada September 2019, di antaranya dipengaruhi berbagai kondisi global yang membuat harga komoditas bergerak fluktuatif. Di mana harga minyak kelapa sawit (CPO) mengalami penurunan di September.

Pelabuhan Tanjung Priok, Gerbang Menuju Ekspor Impor

"Sehingga kinerja ekspor pada September 2019 mencapai USD14,10 miliar, memang turun lumayan tajam dibandingkan September 2018," ujar dia.

4. Defisit Perdagangan, Pengusaha Khawatir Ada Penurunan Daya Beli

Kalangan pengusaha menilai kondisi defisit neraca perdagangan pada September 2019 perlu menjadi perhatian pemerintah. Lantaran, kondisi tersebut mengindikasikan daya beli masyarakat dan produksi industri mengalami penurunan, seiring turunnya perdagangan global.

BPS

Badan Pusat Statistik (BPS) memang mencatat pada September 2019, terjadi defisit sebesar USD160,5 juta, setelah pada bulan sebelumnya mengalami surplus USD112,4 juta.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menyatakan, lesunya laju ekspor impor menunjukkan daya beli yang menurun. Padahal penopang ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga.

"Kalau impor turun secara keseluruhan, apalagi pada impor bahan bakunya, berarti memang ada pelambatan di pertumbuhan ekonomi dan yang kami khawatirkan adalah turunnya daya beli," ujarnya ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement