Adapun, secara konsolidasi BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp903,14 triliun hingga akhir September 2019, atau tumbuh 11,65% dari periode yang sama tahun lalu.
Terdiri dari kredit mikro senilai Rp301,89 triliun atau tumbuh 13,23% secara tahunan, kredit konsumer Rp137,29 triliun atau tumbuh 7,85%, kredit ritel dan menengah Rp261,67 triliun atau tumbuh 14,80%, serta kredit korporasi sebesar Rp202,30 triliun.
"Jika ditotal, porsi kredit UMKM mencapai 77,60% dari keseluruhan kredit BRI, di mana angka ini berhasil ditingkatkan secara perlahan dan targetnya proporsi kredit UMKM bisa mencapai 80% di tahun di tahun 2022,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)