Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isi Ulang Baterai Kendaraan Listrik Gratis hingga Akhir Tahun

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2019 |20:03 WIB
Isi Ulang Baterai Kendaraan Listrik Gratis hingga Akhir Tahun
Ilustrasi Mobil Listrik. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggratiskan biaya pengisian kendaraan listrik di seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) miliknya di seluruh Indonesia. Promo ini berlangsung sampai akhir tahun 2019.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, dengan adanya promo ini diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik bisa tinggi. Oleh dirinya mengajak, masyarakat bisa langsung memiliki kendaraan listrik agar bisa menikmati promo ini.

Baca juga: Dukung Kendaraan Listrik, PLN Pasang 5 Stasiun Pengisian di 4 Kota

"Tarifnya saya kasih gratis sampai Desember 2019. Pokoknya semua charging station milik PLN yang ada di Jakarta," ujarnya saat ditemui di Kantor PLN Disjaya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Hingga saat ini PLN sudah membuka beberapa SPKLU di daerah. Khusus di Jakarta saja ada sekitar lima SPKLU milik PLN.

Kelima SPKLU tersebut tiga di antaranya berada di Kantor PLN Disjaya dengan tiga tiper berbeda. Ketiga jenis tersebut yakni ultra fast charging, fast charging dan medium charging.

Mobil listrik

Satu ultra fast charging memiliki daya hingga 150 kw bisa mengisi daya listrik dengan waktu 20 menit. Dua jenis SPKLU lainnya ada fast charging dengan kapasitas 50 kw, dan medium charging dengan kapasitas 24 kw.

Baca juga: Menko Luhut: VW hingga Mercedes Minat Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Sementara dua sisanya berada di wilayah Bulungan di Kantor Pusat PLN. Satu laginya berada di Mall Senayan City sebagai satu-satunya mall di Jakarta yang memiliki charging station.

"Ada 5 (unit). Di sini 3 kemudian di PLN Bulungan 1 dan 1 lagi di Senayan City," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement