Lalu ada Jawa Timur dengan realisasi l Rp14,8 triliun, disusul oleh Riau dengan realisasi Rp13,1 triliun. Selanjutnya ada Jawa Tengah dengan Rp11,1 triliun dan sisanya Rp92,2 triliun dibagi di beberapa daerah.
“Tidak lagi di pulau Jawa tapi sudah merata. Prospek investasi di luar Jawa mulai menjanjikan efek pembangunan infrastruktur yang dibangun secara masif,” ucapnya.
Sedangkan realisasi investasi berdasarkan sektor adalah pertama transportasi, gudang dan telekomunikasi yang mencapai Rp39,3 triliun. Kemudian listrik, gas dan air yang mencapai Rp39,1 triliun.
Kemudian realisasi di sektor konstruksi yang mencapai Rp14,9 triliun. Lalu ada perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang mencapai Rp16,4 triliun dan terakhir adalah tanaman pangan, perkebunan peternakan yang mencapai Rp15,6 triliun.
“Ke depan akan mendorong program yang menyebabkan nilai tambah. Mudah-mudahan dengan hilirisasi bisa kita selesaikan perlahan-lahan,” ucapnya.
(Fakhri Rezy)