
Dia menjelaskan bahwa Kementerian ESDM ingin PGN melakukan keterbukaan tentang kondisi keuangannya. Dirinya juga ingin ada yang mengaudit keuangan PGN.
Baca juga: Laba Bersih PGN Berpotensi Minus Rp244 Miliar
"Kita mau audit ya. Diaudit berapa investasi-nya, cost-nya, revenue-nya berapa. Kita akan baru mulai itu. Di mana yang mau audit kan. Bisa swasta, Inspektorat Jenderal, BPK atau BPKP," ungkap dia.