Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stop Impor Pacul, Menko Airlangga Pastikan Serap Produksi Dalam Negeri

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 07 November 2019 |18:17 WIB
Stop Impor Pacul, Menko Airlangga Pastikan Serap Produksi Dalam Negeri
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, akan menyerap produksi cangkul dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini menyusul keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Indonesia yang masih melakukan impor cangkul.

"Seperti disampaikan Pak Presiden kementerian harus bisa menyerap cangkul (buatan dalam negeri)," ujarnya ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Baca Juga: Hobi Impor Pakai Uang Pemerintah, Jokowi: Kebangetan Banget

Dia menyatakan, persoalan impor cangkul merupakan masalah teknis. Industri dalam negeri sebenarnya sudah memiliki kemampuan kapasitas produksi sebanyak 500.000 cangkul dan itu akan semakin ditingkatkan. Dengan begitu, suplai cangkul dari produksi dalam negeri sebenarnya mampu mencukupi kebutuhan. Namun, yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran offtaker, baik kementerian/lembaga maupun masyarakat, untuk menggunakan produk dalam negeri.

Menperin Airlangga Hertanto Hadiri Rakernas KNPI & Orientasi DPP KNPI 

"Kalau soal produksi, Barata (BUMN) bisa memproduksinya, kemudian sudah dirapatkan juga blangking (mesin pemotongan lembaran logam) siapa, industri kecil di Jawa Barat siapa. Tapi memang yang paling penting adalah offtaker-nya," jelas dia.

Airlangga menyatakan, dirinya juga sudah meminta pada tim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mampu meningkatkan penggunaan cangkul yang diproduksi dalam negeri. "Kami nanti tingkatkan, bagaimana tim TKDN mendorong pengguna (cangkul dalam negeri) bisa ditambah," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, pihaknya akan mendorong penggunaan cangkul produksi dalam negeri di sektor pertanian. Sehingga tak perlu lagi ada impor cangkul.

"Kalau sudah ada di sini ngapain di impor. Itu sesuai kata Pak Presiden, dan tekad kami juga seperti itu," kata dia.

Tiba di Istana, Syahrul Yasin Limpo Berikan Salam Hormat

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019, Jokowi mengeluhkan masih adanya impor pacul. Padahal barang tersebut bisa diproduksi dalam negeri.

"Apakah negara kita yang sebesar ini industrinya untuk pacul atau cangkul harus impor? Tolong di desain, ini baru satu barang. barang lain masih ribuan," katanya di JCC Senayan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement