JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) aliran modal asing masuk (inflow) ke dalam negeri dari Januari sampai November mencapai Rp226 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, komposisi aliran modal asing yang masuk terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 175 triliun dan saham sebesar Rp49 triliun.
"Jadi, inflow masuk Rp226 triliun. Sebagian besar berasal dari inflow ke SBN," ujar dia di Gedung BI, Jumat (8/11/2019).
 Baca Juga: Rupiah Sempat Tembus Rp13.990/USD, BI Sebut Relatif Stabil
Menurut dia, derasnya modal asing disebabkan oleh beberapa perkembangan positif dari perekonomian global selama pekan ini. Hal tersebut yang membuat pasar keuangan kembali membaik.
"Di minggu ini laporan, inflownya bahkan mencapai Rp8 triliun yang sebagian besar dari SBN," katanya.
 Baca Juga: Indonesia 'Diguyur' Aliran Modal Asing Rp217 Triliun
Dia menambahkan, kondisi global yang membaik terutama dari kesepakatan terbaru AS dan China terkait ketegangan dagang ke arah yang positif. Kemudian, isu Brexit di Eropa yang juga membaik meski perekonomiannya masih dikoreksi ke bawah.
"Investor asing masih percaya menanamkan modalnya ke sini. Pasalnya ekonomi kita yang cukup membaik," pungkas dia.
Â
(dni)