Keputusan akhir tentang perbaikan tergantung pada Administrasi Penerbangan Federal, bukan NTSB, yang berperan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
Boeing (BA) mengatakan, pihaknya sudah berusaha meningkatkan desain mesin untuk menjawab rekomendasi dari NTSB. Perbaikan itu akan memungkinkan pesawat beroperasi dengan aman.
"Tujuan kami adalah membantu mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan," ujar pernyataan Boeing, dilansir dari CNN, Rabu (20/20/2019).
NTSB tidak menyalahkan Boeing (BA) atau Southwest (LUV). Ia mengatakan, celah pada kipas fanblade tidak dapat dideteksi dan risiko selubung mesin terlepas tidak diketahui sebelum kejadian ini.
(Fakhri Rezy)