JAKARTA - Komisaris Jenderal Polisi Condro Kirono ditunjuk pemerintah untuk menjadi Komisaris Pertamina. Condro menggantikan posisi Gatot Trihargo yang sebelumnya menjabat di posisi yang sama. Saat ditemui Media, Condro mengaku ditugaskan untuk membantu pertamina mengamankan aset-aset perseroan. Karena dirinya pernah juga ditugaskan oleh Polri untuk menjaga objek vital nasional.
"Saya kan dulu di Kabarharkam. Sudah biasa memang mengawasi objek vital nasional. Jadi saya di Pertamina untuk bisa membantu pertamina mengamankan aset aset vital," ujarnya saat ditemui di Hotel Rafles, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga: Menteri ESDM Izinkan Pertamina Cari Partner untuk Produksi Migas
Condro menambahkan, Pertamina merupakan salah satu perseroan yang memiliki aset dengan risiko tinggi. Oleh karenanya, dibutuhkan dukungan pengamanan dari pihak Polri sehingga operasional pertamina bisa maksimal.
"Pertamina kan ada risiko-risiko kecelakaan operasi, pipa. Nah itu jadi fokus saya sebagai Komisaris agar semua aset ini aman," jelasnya.
Sebagai informasi sebelumnya, Selain penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias sebagai Komisaris Utama, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina juga menyajikan kejutan lain. Adalah penunjukan Komisaris Jenderal (Komjen) Condro Kirono sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pertamina menggantikan Gatot Trihargo. Dalam RUPSLB tersebut ada perombakan terhadap 3 jajaran Komisaris dan 2 Direksi. Untuk 3 jabatan Komisaris ada Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanti Abeng.
Kemudian ada Budi Gunadi Sadikin yang diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Pertamina menggantikan Archandra Tahar. Lalu ada juga Condro Kirono yang menggantikan Gatot Trihargo. Sementara pada jajaran Direksi, Emma Sri Hartini diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan. Emma menggantikan Dirkeu sebelumnya Pahal Mansyury yang ditunjuk oleh Erick Thohir menjadi Direktur Utama Bank BTN.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)