MANGGARAI BARAT - Nilai tukar Rupiah disebut mengalami tekanan hingga akhir tahun ini. Hal ini lumrah yang selalu terjadi setiap tahun.
"Akhir tahun biasanya kita tertekan, antara tanggal segini sampai tanggal 20-an akan tertekan," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Endi Dwi Tjahyono dalam acara Pelatihan Wartawan Bank Indonesia di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Rupiah Hajar Dolar Dekati Rp13.900/USD
Dia menyebut, hal ini merupakan akibat strategi investor. Investor domestik misalnya, kata dia, lebih memilih menyimpan dolar AS miliknya pada periode ini.
