NEW YORK - Harga emas berjangka bergerak naik pada perdagangan Selasa (11/12/2019) waktu setempat. Sementara itu, logam-logam mulia lainnya terutama paladium naik dikarenakan mati lampu yang menyerang Afrika Selatan.
Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (12/12/2019), Emas di pasar spot naik 0,1% menjadi USD1.463,88 per ons. Emas AS berjangka ditutup naik 0,2% pada USD1.468,10 per ons.
 Baca juga: Harga Emas Antam Turun ke Rp743.000/Gram
Emas mendapat kenaikan lebih lanjut dari ketidakpastian perundingan perdagangan AS-China. Apalagi semakin mendekati tenggat waktu di 15 Desember 2019.
Â
"Emas naik lebih tinggi karena pelemahan dolar dan kehati-hatian di depan dari tenggat waktu tarif yang menjulang, "kata analis FXTM Lukman Otunuga.
 Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp3.000 Dibanderol Rp744.000/Gram
"Jika Washington melanjutkan dengan tarif yang ditetapkan, emas bisa mendapatkan dorongan lebih lanjut," tambahnya.
Sebuah laporan Wall Street Journal mengatakan negosiator perdagangan dari kedua belah pihak berencana untuk menunda tarif Desember.
 Baca juga: Harga Emas Berjangka Naik Tipis
Sementara itu, Spot paladium naik 0,7% pada USD1.894,85 per ounce setelah menyentuh level tertinggi diUSD1.903. Hal ini dikarenakan krisis listrik yang menghentikan produksi tambang di Afrika Selatan.
Krisis listrik tersebut memperburuk kekhawatiran tentang pasokan. "Afrika Selatan menghasilkan 40% dari paladium dunia dan pemadaman ESKOM memukul beberapa tambang, memberikan paladium begitu saja dorongan ekstra di atas USD1.900," kata Tai Wong, kepala pangkalan dan perdagangan derivatif logam mulia di BMO.
"Kami sekarang memiliki 13 sesi positif berturut-turut, yang tampaknya sedikit kaya, jadi tidak mengherankan melihat beberapa konsolidasi, meskipun tren keseluruhan terus terlihat cukup positif," tambahnya.