JAKARTA - Meskipun digugat oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintahan untuk tidak grogi dalam melanjutkan kebijakan melakukan hilirisasi komoditas hasil alam seperti nikel atau kelapa sawit.
“Inilah yang dinamakan hilirisasi, industrialisasi dari bahan-bahan mentah yang dimiliki. Ini sudah dimulai, nikel sudah dimulai industrialisasi, sehingga kita setop yang namanya ekspor bahan mentah nikel,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir setkab, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Pengusaha Sepakat Stop Ekspor Nikel Mulai 1 Januari 2020
Presiden tidak mempermasalahkan adanya gugatan atas kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi komoditas-komoditas itu. Kepala Negara mengajak jajaran pemerintah untuk tidak grogi dalam menghadapi gugatan tersebut. “Ya kita hadapi. Karena memang kita ingin bahan-bahan mentah kita ini ada added value-nya, ada nilai tambahnya,” tegas Presiden seraya menambahkan, kalau ada industri, ada manufaktur, ada hilirisasi maka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya akan terbuka.
“Ini ke situ, bukan ke mana-mana, larinya akan ke situ,” sambungnya.
 Baca Juga: Daftar 9 Perusahaan yang Dapat Izin Ekspor Nikel