Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Krakatau Steel-Lotte Akhirnya Selesaikan Masalah Tanah Mangkrak 3 Tahun

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2019 |19:33 WIB
   Krakatau Steel-Lotte Akhirnya Selesaikan Masalah Tanah Mangkrak 3 Tahun
Krakatau Steel dan Lotte (Foto: Okezone.com/Yohana)
A
A
A

Perusahaan asal Korea Selatan itu akan mulai merealisasikan investasinya sebesar USD850 juta atau sekitar lebih dari Rp10 triliun pada Januari 2020 mendatang. Rencana produksi dimulai pada tahun 2023 dimana selama masa konstruksi membutuhkan 15.000 tenaga kerja dan masa produksi diperkirakan 1.500 tenaga kerja.

"Maka MoU ini yang akan jadi landasan hukum untuk penyelesaian masalah Lotte dan Krakatau Steel. Jadi ini akhir dari cerita yang tidak rugikan negara tapi juga tidak rugikan investornya, Lotte. Semua dapat untung," kata Bahlil.

Silmy menambahkan, persoalan lahan yang mangkrak selama 3 tahun itu dikarenakan adanya permainan mafia tanah dan tumpang tindih lahan. Hal itu terjadi pada bidang lahan seluas 10-12 ha di area Krakatau Steel.

"Jadi Lotte menggunakan lahannya sendiri dan lahan Krakatau Steel. (Lama selama 3 tahun) karena ada masalah di sekitar 10-12 ha lahan, lantaran mafia tanah dan juga tumpang tindih," ungkapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement