4. FCC Angkor, Siem Reap, Kamboja
Pusat wisata turis milik Kamboja lahir kembali dengan energi baru. Hal ini ditandai dengan dibukanya kembali FCC Angkor sebagai bagian dari Group Avani.
Hotel ini dulunya adalah rumah musim panas untuk Gubernur Kolonial Prancis, yang sekaligus menjadi klub koresponden asing pertama di kota itu sekitar tahun 90an. Kemudian baru dijadikan sebuah hotel di tahun 2000an.
Hotel ini memiliki total 29 suite room dan didekor dengan telepon putar dan mesin tik vintage. Taman tropisnya dimanfaatkan untuk kolam renang dan bar.
5. Kamalame Cay, Bahama
Resor ini terletak di lepas pantai Pulau Andros yang dulunya dijadikan surga memancing ikan. Hotel ini memiliki 27 akomodasi diantaranya pondok berbalut bugenvil, bungalow dan rumah pantai bergaya Bali.
Di hotel ini anda bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Namun hotel ini terletak cukup jauh yakni sekitar 225 km dari Grand Bahama dan Kamalame dulunya menjadi daerah yang sepenuhnya terdampak Badai Dorian.
6. Monteverdi, Tuscany
Albergo Diffuso berkontribusi besar kepada Italia dan dunia dalam hal perjalanan mewah dunia modern. Salah satu contoh konkritnya adalah Monteverdi, yang adalah sebuah desa abad pertengahan yang diubah menjadi hotel kecil di pedesaan Tuscan.
Hotel ini milik Michael Cioffe seorang pengacara Amerika asal Italia. Dengan 18 kamar dan 3 vilanya, hotel ini cocok untuk anda yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Di hotel ini anda dapat berjelajah ke toko winenya dan Val d'Orcia yang dilindungi oleh UNESCO.