Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga Beberkan Penyebab Kredit Perbankan Tumbuh Melambat di 2019

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 20 Desember 2019 |21:45 WIB
Menko Airlangga Beberkan Penyebab Kredit Perbankan Tumbuh Melambat di 2019
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan penyebab melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di 2019. Pasalnya, perlambatan tersebut dikarenakan rata-rata bunga korporasi masih tinggi di angka 10,7%.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga sebanyak empat kali dan terakhir berada di angka 5%.

 Baca juga: Lesu, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Kredit 2019 Jadi 8%

"Spread dari 5% ke 10,7% itu tidak mendorong kredit tumbuh. Dan ini salah satu persoalan," ujar dia di Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

 Airlangga Hartarto

Maka itu, lanjut dia, dirinya meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan di Indonesia. Di mana, Perbankan agar dapat mempercepat penurunan bunganya.

 Baca juga: Permintaan Kredit Korporasi Melambat, Begini Penjelasan Gubernur BI

"Jadi, kami sudah sampaikan ke OJK, untuk transmisinya dipercepat," ungkap dia

Dia menambahkan, pemerintah saat ini menurunkan suku bunga kredit usaha mikro (KUR) ke angka 6%, agar mendongkrak pertumbuhan kredit.

 Baca juga: Rendahnya Suku Bunga Belum Mampu Dongkrak Pertumbuhan Kredit

"Kami menurunkan suku bunga kredit usaha mikro (KUR) ke angka 6% dan berlaku mulai Januari 2020," pungkas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement