Harga Minyak Dunia Kian Mahal
NEW YORK - Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) setelah OPEC dan Rusia mempertimbangkan mengurangi pengurangan produksi tahun depan.
Hal ini mengimbangi dukungan dari beberapa optimisme investor bahwa kesepakatan perdagangan AS-China fase I akan ditandatangani segera.
Baca Juga: Harga Minyak Turun, Investor Pantau Kesepakatan Dagang AS-China
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (24/12/2019), harga minyak mentah brent, LCOc1 ditutup naik 25 sen atau 0,4% menjadi USD66,39. West Texas Intermediate CLc1 naik 8 sen atau 0,1%, menjadi USD60,52 per barel.
Seperti diketahui, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara produsen minyak utama lainnya yang dipimpin oleh Rusia sepakat bulan ini untuk memperpanjang dan memperdalam penurunan produksi pada kuartal pertama tahun 2020.
Baca Juga: Harga Minyak Naik karena Pasokan AS Minim
Namun, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kelompok tersebut, yang dikenal sebagai OPEC + dapat mempertimbangkan pelonggaran pembatasan produksi pada pertemuannya pada bulan Maret.
"Kami dapat mempertimbangkan opsi apa pun, termasuk pelonggaran kuota secara bertahap, termasuk kelanjutan dari kesepakatan," Novak.
