Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banjir Surut, 97,1% Listrik Jabodetabek dan Banten Sudah Nyala

Irene , Jurnalis-Minggu, 05 Januari 2020 |11:12 WIB
Banjir Surut, 97,1% Listrik Jabodetabek dan Banten Sudah Nyala
Listrik (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PLN melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten.

Salah satu daerah yang masih mengalami pemadaman adalah kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor. Tidak hanya banjir, kawasan Jasinga juga dilanda longsor. Hingga kemarin, beberapa daerah terdampak banjir dan longsor di kawasan tersebut seperti Desa Cisarua, Kiara Pandak, Cileuksa, Pasir Madang dan sekitarnya masih belum dapat diakses.

Baca Juga: Banjir Jakarta, PLN Diminta Antisipasi Bahaya Korsleting Listrik

"Untuk hari ini, jika aksesnya sudah bisa dibuka tentu daerah terdampak banjir dan longsor di Jasinga sekitarnya akan kami periksa. Nanti bersama dengan BPBD yang membuka akses jalan. Ada sekitar 61 gardu, kita akan lihat apakah listriknya aman untuk dinyalakan," ucap Executive Vice President Corporate Communication and CSR, Made Suprateka dalam keterangannya, Minggu (5/1/2019).

Sementara di wilayah Jakarta, hampir sebagian besar wilayah terdampak banjir telah menyala. Beberapa daerah yang masih terendam seperti beberapa daerah di Cengkareng dan Duri demi keamanan dan keselamatan masih dipadamkan sementara.

listrik

"Kawasan Cengkareng beberapa masih banjir cukup tinggi, begitu juga di kawasan Duri seperti di Green Village masih ada genangan air, jadi masyarakat mohon bersabar, semua demi keselamatan kita semua," tambah Made.

Hingga pukul 08.00 WIB, 97,1% gardu distribusi terdampak banjir telah menyala. Dari total 6.318 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 6.131 gardu dan sisa 187 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

Baca Juga: Jakarta Banjir, 3.100 Gardu Listrik Dipadamkan

Secara umum ketika gardu distribusi, jaringan listrik hingga sambungan ke rumah pelanggan dinyatakan aman, maka PLN akan meminta persetujuan dari warga yang diwakili oleh ketua RT/RW atau tokoh masyarakat dengan menandatangani berita acara yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Namun ketika instalasi rumah pelanggan mengalami kondisi yang belum aman, pelanggan dapat menghubungi posko-posko pelayanan PLN untuk meminta bantuan agar dilakukan pengecekan terhadap instalasi rumah yang mengalami gangguan.

Baja Juga : Fakta yang Harus Diketahui Tentang Listrik saat Banjir, Waspada Korsleting!

(kmj)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement