Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan kekesalannya karena mahalnya harga gas di Tanah Air. Menurutnya, ada 6 sektor industri yang menggunakan 80% volume gas Indonesia, yakni pembangkit listrik, industri kimia, industri makanan, industri keramik, industri baja, industri pupuk, industri gelas.
Dia pun menginginkan harga gas bisa turun dalam waktu tiga bulan atau di Maret 2020 menjadi USD6 per MMBTU.
"Artinya ketika porsi gas sangat besar bagi struktur biaya produksi maka harga gas akan sangat berpengaruh pada daya saing produk industri kita di pasar dunia. Kita kalah terus produk-produk kita gara-gara harga gas kita yang mahal,” kata Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip dari laman Setkab.
(Fakhri Rezy)