"Dari sisi rasionalitasnya enggak ada, kegiatan utamanya apa? Kalau perdagangan harusnya ada dong barang dan jasa yang dijual. Kemudian kegiatan dengan top up Rp7 juta jadi dapat mobil Pajero itu sangat tidak rasional," jelasnya.
Sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menyatakan uang yang dibelanjakan untuk bonus bagi member disinyalir merupakan uang nasabah yang diputar oleh PT Kam and Kam, perusahaan pengelola Memiles. Para member diminta sabar pada member untuk mendapatkan reward.
"Mau sabar sampai kapan, sabar seumur hidup. Member mimiles mencapai ratusan ribu, lalu katakanlah yang dapat reward 100 member, berarti hanya berapa persennya dari total jumlah member," ucap Gidion.
(Fakhri Rezy)