Adapun sistemnya para member baru yang telah bergabung harus melakukan top up dana ke pemimpin di tiap wilayah. Selanjutnya, para pemimpin di tiap wilayah akan memberikan dana itu ke perusahaan.
"Tapi kan belum tentu itu memang dana-dananya disetorkan ke perusahaan," ujarnya.
Di sisi lain, Memiles juga tidak memiliki lini bisnis yang jelas. Perusahaan tersebut hanya ada surat izin usaha perdagangan (SIUP), tetapi bahkan produk yang diperjualbelikan pun tidak ada.
"Jadi dengan itu semua, rasionalnya bagaimana mungkin orang yang tidak kita kenal bisa membuat kita kaya raya seketika," kata dia.
(Fakhri Rezy)