Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Cabai Naik, Pedagang Pasar: Produksinya Berkurang

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Minggu, 12 Januari 2020 |17:04 WIB
Harga Cabai Naik, Pedagang Pasar: Produksinya Berkurang
Harga Cabai Naik (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menilai kenaikan harga cabai karena distribusi dan produksi berkurang. Harga cabai merah keriting terpantau menyentuh Rp60.000 per kilogram (Kg).

Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, memang ada beberapa factor yang membuat harga cabai naik. Di antaranya produksi cabai berkurang dan pendistribusian tidak lancar.

Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Daging Sapi Rp118.269/Kg

“Faktor itu yang menyebabkan harga cabai naik, seperti produksinya yang berkurang atau distribusinya yang tidak lancar," ujar Abdullah Mansuri saat dihubungi Okezone, Minggu (12/1/2020).

Cabai

Menurutnya, kondisi cuaca yang kurang baik saat ini juga berpengaruh. Selain itu, pada bulan ini juga belum musim panen, sehingga komoditas pangan berkurang.

Baca Juga: Penjualan Daging Turun 30%, Pedagang Curhat Ekonomi Lesu

Abdullah Mansuri mengimbau para pedagang di pasar supaya kenaikan harga tidak terlalu tinggi. Jangan sampai merugi karena dinilai masyarakat harganya terlalu tinggi.

"Pedagang harus lebih hati-hati dalam mengkalkulasi dagangannya. Jangan sampai mereka belanja dalam jumlah banyak tapi tidak laku dagangannya," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement