"Kami berharap perang dagang Amerika Serikat dan China Republik akan ada titik terang. Pasalnya hal itu akan berimbas pada arus modal masuk atau capital inflow di Tanah Air," ungkap dia.
Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp13.656/USD
Dia menambahkan, penguatan Rupiah juga masih harus dilihat dari sisi dalam negeri yakni defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang masih terus menghantui.
"Jadi, semua faktor itu dinilai akan terus dipantau, agar melihat perkembangan dari pengelolaan APBN selama satu tahun ini. Terutama ke penerimaan negara," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)