Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nenek-Nenek Bakal Jadi Konsumen Utama Fashion dan Kecantikan, Bisa Tembus Rp191 Triliun

Irene , Jurnalis-Selasa, 14 Januari 2020 |18:08 WIB
Nenek-Nenek Bakal Jadi Konsumen Utama Fashion dan Kecantikan, Bisa Tembus Rp191 Triliun
Wanita Tua fesyen (Business Insider)
A
A
A

"Fashion dan produk kecantikan telah mengabaikan pelanggan mereka yang memiliki umur matang. Daripada berusaha mencapai demografi yang cerdas ini, mereka memangsa rasa ketidakamanan dan menggunakan ketakutan untuk mempropagandakan umur untuk menjual produk kecantikan yang menjanjikan ideologi konyol dari 'anti-ageing' (atau anti penuaan dini)," ungkap Ari Seth Cohen, dari Advanced Style.

Sementara itu, penelitian menunjukkan konsumen dengan umur matang menginginkan lebih dari sebuah pengalaman dalam hal berbelanja. Mereka menginginkan merek dengan pesan yang mendukung penyebab yang penting bagi mereka. Mereka juga ingin sebuah merek yang inklusif dan beragam dalam kampanye dan iklan. Dan yang terpenting, merek itu bisa tampil se-otentik mungkin di mana segala sesuatu dipentaskan untuk media sosial.

Jika generasi boomer (kelahiran 1946-1964) telah dianggap sebagai "orang tua" dan gen x sedang dalam perjalanan ke sana, maka mengesampingkan keduanya ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendiskriminasikan usia atau ageism yang menjadi masalah budaya dan sosial. Tetapi juga hal ini juga mengabaikan suatu kombinasi yang dapat menjadi pasar triliunan dolar.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement