JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan gedung pemerintah tidak menggunakan dana asing. Luhut mengatakan, pembangunan gedung pemerintah di Ibu Kota baru akan tetap menggunakan dana APBN.
Beberapa investor asing menyatakan minatnya pada proyek pembangunan ibu kota baru di Penajaman Paser, Kalimantan Timur banyak dilirik investor asing. Salah satunya oleh Masayoshi Son, pendiri SoftBank yang berani menggelontorkan dana hingga USD 40 miliar.
"Kantor pemerintah itu enggak dibayarin orang, kita mau dibayar pakai APBN," kata Luhut dilansir dari KRJogja, Sabtu (18/1/2020).
Baca juga: Jokowi Pamerkan Desain Ibu Kota Baru di Depan Pelaku Industri Jasa Keuangan
Investor bisa menanamkan modalnya di ibu kota baru selain di pembangunan gedung pemerintahan. Misalnya kluster pendidikan tinggi, rumah sakit hingga pusat penelitian berstandar internasional.
"Kluster-kluster lain monggo, bisa kita omongin. Tapi kami yang ngatur loh," kata Luhut menegaskan.
Tak hanya Jepang, Luhut menyebut investor negara lain seperti Hong Kong dan Korea pun tertarik berinvestasi di Ibukota baru. Namun semua masih dalam tahap negosiasi. Tinggal pemerintah saja yang nanti menentukan investor mana saja yang bisa masuk ke pembangunan ibukota baru.