JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Pelni Surabaya untuk mengecek harga barang dari kapal tol laut.
"Setelah saya cek mengecek, forwarder (Perusahaan agen pengiriman barang) bisa menetapkan harga sendiri. Harga yang dibebankan kepada kepada masyarakat itu beragam. Ada yang untungnya 10% itu masih wajar. Tapi ada yang untungnya 40%, ini yang tidak wajar," ujar Menhub dilansir dari laman Kemenhub, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Terungkap, Ini Modus Monopoli Tol Laut yang Bikin Jokowi Jengkel
Menhub mengatakan, Program tol laut bertujuan untuk mengurangi disparitas harga barang antara wilayah Indonesia bagian Barat dengan Timur, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia bagian timur.
Terkait temuan tersebut, Menhub meminta Dirjen Perhubungan Laut untuk menetapkan harga jual tetap per kontainer, jadi tidak bervariasi harganya.