Nafan menambahkan, berdasarkan indikator, MACD menunjukkan pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah menuju ke area oversold.
Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"IHSG ditutup melemah signifikan 1.78% di level 6.133,21 pada 27 Januari 2020. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.119,42 hingga 6.086,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.149,02 hingga 6.190,52," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)