JAKARTA - Perlambatan ekonomi global masih akan terjadi pada tahun ini. Banyak aspek yang menyebabkan perekonomian global masih tidak pasti dari mulai perang dagang Amerika Serikat dengan China hingga ketegangan politik negara-negara dunia.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (28/1/2020), perlambatan ekonomi global akan berdampak juga kepada Indonesia. Setidaknya ada tiga aspek yang akan terpengaruh dari ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga: Ekonomi Dunia Masih Dibayangi Ketidakpastian, Ini Penjelasannya
Pertama adalah Indonesia masih akan mengalami apa yang namannya defisit neraca perdagangan dan defisit neraca pembayaran. Pada tahun lalu saja, neraca dagang Indonesia masih mengalami defisit sekitar USD3,2 miliar.
Hal ini tidak terlepas dari pelemahan aktivitas manufaktur yang diprediksi masih menjadi sumber ketidakpastian ekonomi globa. Lalu ada juga ada fluktuasi harga komoditas jadi biangkerok ketidakpastian global.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Kedua di Negara G20
Keduannya ini membuat perdagangan global juga diprediksi akan mengalami penurunan. Volume perdagangan dunia diprediksi hanya akan tumbuh 2,9% meskipun masih lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 1,1%.