Pedagang yang lain, Marsiyem mengatakan harga cabai yang mahal membuat stoknya dikurangi. Dia tidak berani menyetok karena takut merugi. Selain bisa busuk, konsumen juga mengurangi dalam pembelian.
“Sekarang hanya stok 5 kilogram, kalau banyak takut rugi,” jelasnya.
Sementara pembeli, Praptiwi mengaku mengurangi pembelian cabai setan. Dia memilih mengkombinasikan dengan cabai rawit hijau dan cabai keriting untuk kebutuhan sambel bakso. Jika tetap menggunakan cabai setan, jelas tidak memungkinkan, karena harganya mahal.
“Kita ganti dengan rawit hijau dan keriting. Kalau pakai cabai setan, kita campur juga biar pedas,” jelasnya.
(Feby Novalius)