Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Virus Korona Bikin Was-Was, OPEC Rapatkan Barisan Bahas Harga Minyak

Irene , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2020 |13:40 WIB
   Virus Korona Bikin Was-Was, OPEC Rapatkan Barisan Bahas Harga Minyak
Minyak (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Organization of the Petroleum Exporting Countries atau Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan Komite Teknis Gabungan non-OPEC (JTC) akan mengadakan pertemuan guna membahas dampak virus korona.

Menurut pernyataan OPEC kepada Reuters, mengutip dari CNBC, Senin (3/2/2020), pertemuan ini akan dilaksanakan pada 4-5 Febuari 2020 di Wina, Austria. Pertemuan ini akan membahas dampak virus korona China terhadap permintaan minyak.

Baca Juga: Harga Minyak Turun karena Virus Korona Guncang Prediksi Ekonomi Global

Selain itu, panel teknis kemungkinan akan membuat rekomendasi perpanjangan pembatasan pasokan minyak di luar bulan Maret atau menerapkan pengurangan output yang lebih dalam.

Saat ini, para pejabat OPEC sedang melakukan berbagai pertimbangan tentang cara terbaik untuk menangani dampak potensial dari penyebaran virus korona.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok 'Terkena' Virus Korona

Melansir New York Times, virus korona kini telah menjangkit setidaknya 17.000 orang dan merenggut 360 jiwa. Virus mematikan ini tidak hanya berimbas pada perekonomian China sebagai pusat penyebaran virus, namun juga memberi dampak signifikan pada perekonomian global.

Sebagai informasi, OPEC adalah organisasi yang bertujuan untuk mengoordinasi dan menyatukan kebijakan minyak di antara negara-negara anggota, yang selanjutnya untuk mengamankan harga yang adil dan stabil bagi produsen minyak bumi, pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis dan teratur ke negara-negara konsumen; dan pengembalian modal yang adil kepada mereka yang berinvestasi dalam industri ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement