Kemudian, tutur dia, Carlo Brix Tewu, tugasnya bagaimana perusahaan BUMN yang terdekat yang punya dispute BUMN sendiri. Ada 20 BUMN bermasalah antar diri sendiri.
"Pak Carlo identifikasi permasalahan-permasalahan BUMN. Kalau sampai enggak masuk ranah hukum," kata dia.
Sedangkan, Loto Srinaita ini ditugaskan mencari peluang BUMN dan UMKM. Bentuknya bisnis to bisnis. Di mana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), ada perusahaan kerja sama dengan desa-desa.
"Berhubungan dengan mendorong percepatan membantu UMKM dalam proyek-proyek di BUMN," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)