Sementara untuk rumah, dari 190 unit yang akan dibangun ulang, hingga kini sudah 20 rumah yang selesai dibangun. Pengerjaan tersebut dilakukan oleh TNI.
"Sudah 20 rumah yang jadi dari total 190 yang akan dibangun, mudah-mudahan dalam kurun waktu 10 bulan penugasan ini bisa tuntas 100%," kata Wetipo.
Sebagai informasi, kerusuhan di Wamena terjadi pada 23 September 2019. Dalam kejadian tersebut massa yang terprovokasi isu rasisme melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap bangunan, serta kendaraan bermotor. Korban jiwa atas kerusuhan tersebut mencapai 32 jiwa, dan puluhan orang luka-luka.
(Feby Novalius)