JAKARTA - Departemen Keuangan Amerika Serikat mencatat defisit anggaran Amerika Serikat (AS) untuk empat bulan pertama pada tahun ini sebesar USD389,2 miliar atau setara dengan Rp5.321 triliun (dalam kurs Rp13.673). Defisit tersebut meningkat 25% dibandingkan priode yang sama dengan tahun lalu.
Sebelumnya, pemerintah federal AS sendiri telah meningkat defisit anggaran yang rata-rata mendekati USD100 miliar per bulan Rp1.367 triliun.
Baca Juga: China Bakal Pangkas Tarif untuk Sejumlah Komoditas Impor AS
Menutip dari keterangan CNBC, Kamis (13/2/2020) menjelaskan, selama 12 bulan terakhir, pemerintah telah membelanjakan USD1,06 triliun atau lebih dari yang diterimanya. Semua jajaran telah membeli total utang nasional menjadi USD23,3 triliun.
Penerimaan sebenarnya meningkat secara komparatif, dan telah menerima USD1,18 triliun hingga Januari dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya hanya USD1,1 triliun.
Baca Juga: Ramalan Ekonomi China akibat Virus Korona, Cuma Tumbuh 4,5%?
Namun, tingkat pengeluaran ini menambah kekurangan, dengan pengeluaran ada pada angka USD1,57 triliun vs USD1,42 triliun untuk empat bulan pertama pada tahun 2019, yang mengalami peningkatan pengeluaran sebesar 9,6%.