Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramalan Ekonomi China akibat Virus Korona, Cuma Tumbuh 4,5%?

Hairunnisa , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2020 |14:54 WIB
      Ramalan Ekonomi China akibat Virus Korona, Cuma Tumbuh 4,5%?
Ekonomi China (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - China dapat memangkas ekspektasi pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2020 karena wabah virus korona atau corona virus yang mematikan dan terus berdampak pada ekonomi global.

China pada akhirnya dapat menurunkan estimasi produk domestik brutonya (PDB) yang pada awalnya menargetkan pertumbuhan sekitar 6% tahun ini, setelah ekonomi China tumbuh hanya 6,1% pada 2019 tingkat terendah selama hampir tiga dekade.

Baca Juga: Begini Kolaborasi Sri Mulyani-Gubernur BI Selamatkan Ekonomi RI dari Virus Korona

Mengutip dari Forbes, Rabu (5/2/2020), pasar saham China jatuh pada hari Senin di mana ini merupakan hari pertama perdagangan sejak liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang. Aksi jual di pasar terjadi meskipun China sudah berupaya untuk mengurangi dampak ekonomi dari virus dengan menggunakan paket likuiditas sebesar USD173 miliar atau setara dengan Rp 2.372 triliun (dalam kurs Rp13.714).

Bloomberg Economics memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB China bisa turun menjadi 4,5% pada kuartal pertama 2020, sementara analis JPMorgan Haibin Zhu memangkas ekspektasinya untuk pertumbuhan triwulanan menjadi 4,9% dari 6,3%.

Baca Juga: Virus Korona Bisa Pangkas Ekonomi China hingga 2%

Sedangkan, menurut perkiraan dari Economist Intelligence Unit, tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan China diprediksi 5,9% turun 0,5% - 1%, atau menurut S&P Global sebanyak 1,2%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement