Kekhawatiran tentang meningkatnya wabah dari virus ini, yang sekarang disebut-sebut lebih mematikan daripada wabah SARS 2002-2003, telah mengirim indeks Shanghai Composite turun hampir 8%, ini adalah hari perdagangan terburuk sejak Agustus 2015.
Aksi jual besar-besaran yang hampir menghabiskan USD400 miliar atau setara dengan Rp5.485 triliun dari pasar saham China, dan lebih dari 80% dari perusahaan yang terdaftar mengalami penuruna dengan batas volatilitas harian maksimal sebesar 10%.
Ada kekhawatiran yang meningkat atas dampak penyakit ini pada ekonomi China yang melambat, belum lagi dampaknya pada pertumbuhan ekonomi global.
(Dani Jumadil Akhir)