JAKARTA – Wabah virus corona di China terus meluas dengan jumlah korban jiwa yang terus bertambah. Virus ini juga diprediksi akan menekan ekonomi di China.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, virus corona akan menekan ekonomi China tahun ini sekitar 1%-2%. Padahal, China sebelumnya mampu menumbuhkan ekonominya sampai 6%.
Baca Juga: China Terserang Virus Korona, Jokowi Ingin RI Cermati Peluang Ekspor hingga Investasi
Sementara itu, dampak virus corona ke ekonomi Indonesia akan menekan laju pertumbuhan ekonomi hingga 0,1%-0,29%.
"China diprediksi secara konsensus ekonomi akan turun 1%-2%. Kalau ke Indonesia 0,1%-0,29%," ujar dia di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Selain Virus Korona, Ini Masalah yang Akan 'Memukul' Ekonomi China
Namun demikian, Airlangga, memprediksi wabah virus corona tidak akan berlangsung lebih lama dari wabah virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang sama-sama berasal dari China.