Komite teknis awal bulan ini merekomendasikan kelompok tersebut untuk mengurangi produksi sebanyak 600.000 barel per hari karena dampak virus corona, meskipun kenaikan harga minyak pertama kali dapat membuat produsen berhenti.
Sebelumnya, Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan virus corona akan menyebabkan permintaan minyak turun 435.000 barel per hari (bph) pada kuartal pertama tahun ini atau penurunan permintaan terbesar sejak krisis keuangan di 2009.
(Feby Novalius)