JAKARTA - Apple Inc memperkirakan target pendapatan pada hingga Maret tidak akan capai target. Hal ini disebabkan meluasnya virus corona.
Sebelumnya, Apple memperkirakan pendapatan pada kuartal ini sebesar USD63 miliar hingga USD67 miliar. Namun karena ada virus corona diperkirakan hanya mencapai USD62,4 miliar. Demikian dikutip dari Reuters, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Apple Jadi Perusahaan Paling Merugi karena Virus Korona?
Apple mengatakan bahwa pasokan untuk iPhone akan dibatasi sementara karena fasilitas manufaktur di China masih belum beroperasi pada kapasitas penuh. Selain itu, virus yang mengganggu operasi toko telah mempengaruhi penjualannya di China.
Wabah ini diperkirakan akan menambah tekanan pada ekonomi China. Analis juga memperkirakan bahwa virus tersebut dapat memangkas setengah permintaan smartphone di China.
Baca Juga: Dampak Virus Korona, Tesla Tutup Pabrik Barunya di Shanghai
Pada 14 Februari 2020, Apple kembali membuka 5 Apple Store di Beijing. Sebelumnya, wabah virus korona yang melanda membuat Apple telah menutup seluruh tokonya di China. Apple Store di wilayah lain saat ini masih ditutup.