Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Virus Korona Mulai Mereda, Harga Minyak Naik 2,5%

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 20 Februari 2020 |08:03 WIB
Kasus Virus Korona Mulai Mereda, Harga Minyak Naik 2,5%
Harga Minyak Naik (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak naik 2,5% karena kekhawatiran permintaan terhadap minyak mereda seiring melambatnya kasus virus corona di China. Selain itu, AS membatasi pasokan untuk memotong lebih banyak minyak mentah Venezuela dari pasar.

Minyak mentah Brent LCOc1 naik USD1,47, atau 2,6% pada USD59,22 per barel. Minyak AS CLc1 naik USD1,23, atau 2,4%, menjadi USD53,28 per barel.

Baca Juga: Libya Kurangi Pasokan, Harga Minyak Stagnan

Data resmi menunjukkan kasus virus korona baru di China turun untuk hari kedua berturut-turut, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia menilai tidak cukup data mengetahui apakah epidemi itu sudah diatasi.

"Pasar menilai kemungkinan bahwa kita bisa kembali ke normal lebih cepat, dan itu akan sangat bullish untuk permintaan minyak," Analis Price Futures Group Phil Flynn, dilansir dari Reuters, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Produksi Minyak Turun Imbangi Kekhawatiran Virus Korona, Harga Brent Naik

Tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok diperkirakan akan merangsang ekonominya dan menangkal dampak finansial dari corona juga mendorong harga minyak.

China diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman pada hari ini karena berusaha membatasi kerusakan dari penutupan bisnis dan pembatasan perjalanan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement