JAKARTA - Untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai elemen Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkannya.
Di tengah upaya mendorong industri EBT, antusiasme anak muda untuk dapat berkontribusi terhadap perkembangan EBT kini kian meningkat. Lahirnya startup-startup EBT pun menjadi harapan baru untuk mendorong tercapainya target tersebut.
Baca Juga: Investasi EBTKE Ditargetkan USD20 Miliar hingga 2024
Kepala Bagian Kerja Sama Bilateral Kementerian ESDM, Gita Lestari mengapresiasi tingginya minat pemuda Pekanbaru untuk turut berkontribusi menciptakan ekosistem startup.
"Sepuluh tahun lalu saya sempat dengar ada beberapa orang yang punya inisiatif untuk menjual Solar PV di Sumatera ke petani sawit, atau petani karet sebagai sumber energi. Itu baru satu kelompok, maka tidak terbayang saat ini begitu banyak orang yang concern terhadap EBT," ungkap Gita seperti dikutip laman Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (23/2/2020).