JAKARTA - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengungkapkan masih terdapat 75 gardu listrik yang belum dinormalkan karena kondisinya belum memungkinkan. Hal ini sebagai imbas dari terjadinya banjir di Jakarta pada Minggu, 23 Feberuari 2020, usai diguyur hujan sejak malam Sabtu.
"Kami akan segera menormalkan listrik yang wilayahnya sudah surut dan instalasi listrik di rumah masyarakat juga sudah siap supaya tidak ada kejadian di luar yang kita inginkan," ungkap Ikhsan Asaad General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ray dalam kerterangan tertulis, Minggu (23/2/2020).
Adapun dari 75 gardu yang masih dipadamkan yakni terdiri dari wilayah Jl. Pulo Kambing, Jl.Perintis Kemerdekaan, Pulo Nangka, Jl. Jend. A. Yani, Jl. Pisangan Lama III, Jl. Kayu Putih Selatan, Jl Ahmad Yani dsk, Jl. Perumahan Harapan Indah, Jl.Raya Bekasi, Jl. Cakung Cilincing, Jl. Raya Pegangsaan, Jl. Raya Tipar Cakung, Jl. Raya Bekasi Pasar Cakung.
Baca Juga: Banjir Rendam Perumahan Pulomas, Warga Mengungsi
Meski demikian, hingga pukul 18.30 WIB PLN sudah kembali menyalakan 247 gardu listrik. Petugas PLN dipastikan akan terus menyisir wilayah-wilayah yang sudah kering hingga semua listrik yang dipadamkan kembali normal.
"Banjir dan genangan di beberapa wilayah sudah mulai surut. Setelah sempat dipadamkan demi keselamatan, listrik kembali dinyalakan," ujarnya.
Baca Juga: RSCM: Alat Medis yang Terpapar Banjir Belum Ditemukan Kerusakan Berarti
(Dani Jumadil Akhir)